Satu tahun yang lalu, aku ikut sekolah setir di daerah tempat tinggalku. Selama enam kali pertemuan, ada banyak hal yang aku pelajari selain tentunya bisa menyetir mobil. Aku juga belajar tentang kehidupan selama menyusuri jalanan bersama instrukturku.
Persiapan
Sebelum menyetir, kita perlu adjust jok mobil tempat kita duduk, pasang seatbelt, tengok kaca spion kanan dan kiri, tengok juga spion tengah, kemudian cek dashboard (bensin tipis gak?). Jadi, gak asal mobil nyala, langsung whoosh… terutama kalau mobilnya digunakan sama orang lain (dalam hal ini, murid kursus yang lain). Jangan lupa masker juga, karena ini sudah new normal :)
Begitulah pentingnya persiapan, kurang nyaman rasanya kalau selagi menyetir tiba-tiba kita perlu adjust kaca spion. Sama seperti kehidupan, segalanya perlu dipersiapkan bukan?
Lihat sekeliling
Ketika kita menyetir, fokus kita tidak hanya kendaraan yang ada persis di depan kita. Kita juga perlu perhatian sama kendaraan dari samping, orang menyeberang, dan sesekali perlu melihat spion kanan, kiri, dan tengah hanya untuk memastikan kondisi semuanya baik-baik saja.
Di dalam hidup, kita semua punya mimpi yang mungkin saja mimpi itu masih jauh di depan. Entah itu 5 tahun lagi, atau 10 tahun lagi. Apapun mimpi itu, pastikan kita juga memperhatikan aspek kehidupan kita yang lain. Keluarga, teman, relasi, dan hal lain yang mempunyai andil besar di kehidupan kita. Jangan lupakan mereka.
Sigap disetiap kondisi
Terkadang, sesuatu terjadi diluar harapan kita. Semua yang sudah kita persiapkan rasanya selalu ada yang kurang ketika berhadapan dengan hal yang tidak kita harapkan. Namun, kita harus siap dengan segala kemungkinan yang ada.
Selama menyetir, mungkin kita akan berhadapan dengan kendaraan yang berhenti mendadak di depan kita, jalan berlubang, pengendara yang suka nyelonong motong jalur kita, atau bahkan menerobos lampu merah. Kita harus sigap mengendalikan mobil kita dengan jaga jarak aman dan tetap fokus ketika kita perlu menginjak pedal rem.
Dahului kepentingan orang lain
Sudah aturan umum untuk semua pengguna jalan bahwa ambulans harus didahulukan. Tapi tahukah kamu jika yang perlu didahulukan tidak hanya ambulans ataupun kendaraan lain yang sudah jelas tertuang dalam tata tertib lalu lintas?
Jalanan di Jakarta banyak sekali gang di samping kiri dan kanan. Ketika kita lihat di depan kita ada mobil lain yang mau keluar dari gang dan sudah setengah body mobilnya masuk jalan, sudah sepatutnya kita mengerem agar mereka bisa lewat dulu, bukan malah menyalip. Terapkan juga untuk mobil yang sedang putar balik ataupun mundur, beri mereka jarak.
Peduli
Yang terakhir adalah tata cara parkir. Terkadang, kita ingin mengunjungi toko ataupun rumah makan yang tidak menyediakan lahan parkir. Kita perlu melihat sekeliling kita sebelum memutuskan untuk parkir disekitar toko atau rumah makan tersebut. Jika jalanannya sempit, pertimbangkan apakah tidak mengganggu akses lalin. Jika kamu tetap ingin parkir disana dan memotong jalur kendaraan lain, siap-siap kena sumpah-serapah dari orang-orang yang lewat.
