Curhatan Orang Baik

Maimunah
2 min readSep 6, 2020

--

Cerita kali ini agak personal dan aku bingung mau kasih judul apa. Aku cuma mau curhat aja di post kali ini, silahkan skip kalau dirasa tidak perlu.

Tidak semua pendapat orang lain tentang kita itu penting, tapi dari sanalah kita mendapat bahan refleksi untuk diri kita sendiri dan berusaha menjadi versi terbaik semampu kita dan “being real”.

Dikasih label jadi orang baik itu bagus, tapi kalo label jadi orang yang ‘selalu’ baik itu gak selamanya bagus. Terkadang, ada perasaan cemas ketika orang-orang di sekitar sudah melabeli diri kita sebagai orang yang ‘baik’. Orang ‘baik’ disini contohnya orang yang gak pernah marah, gak pernah berselisih paham, selalu meng-iyakan kata-kata orang lain, yah pokoknya hal-hal semacam itulah yang sekiranya akan berpotensi menimbulkan konflik, aku akan hindari.

Well, sebenarnya terkadang aku juga marah (malah dulu sering) dan gak setuju sama pendapat orang lain. Tapi lebih memilih dipendam karena ya itu tadi, sudah dilabeli sebagai orang yang selalu ‘baik’ dan akhirnya cuma bisa marah dan gerutu didalam kesendirian. Butuh berpikir berulang kali untuk ungkapin emosi-emosi negatif seperti contoh tadi.

Trus kenapa aku bikin postingan kek gini?

Well, belakangan ini lagi menerapkan konsep self-love dan satu hal yang aku pelajari bahwa “it’s okay not to be okay”. Itu hak kita menilai dan melabeli seseorang dengan label tertentu, tetapi jangan menaruh harapan jika suatu saat orang yang kalian labeli itu menunjukkan sikap atau sifat yang berbeda dari ‘label’ tadi. Ada satu ungkapan lagi yang kalau diucapin gampang, tapi penerapannya susah: “be yourself”, khususnya untuk orang-orang seperti aku yang sangat mempedulikan pendapat orang lain. Tapi aku lagi berusaha untuk se-realistis mungkin, karena dengan cara ini juga bisa memfilter mana teman yang tulus sama kita dan mana teman yang hanya suka dengan topeng kita. Jadi, di postingan ini aku lagi berusaha “being real and vulnerable” dan nunjukkin bahwa ini “cacat”-nya aku.

Satu hal lagi yang mau aku sampaikan disini, aku tidak sedang “being narcissistic”, aku sudah ambil beberapa sample pendapat yang aku terima dari teman dan hanya mencoba berbagi struggling yang lagi aku hadapin yang mungkin ada pembaca yang bisa relate.

--

--

Maimunah

Kumpulan tulisan yang tadinya hanya numpuk di pikiran. Semoga ada hal yang bisa diambil.